Dua Delapan

You said that you are a lifelong learner. Never ending. 

Ditulis tepat pukul 00.01. Diposting entah jadinya pukul berapa.

Baru saja menyelesaikan sebuah pekerjaan.

Baru saja usai membersikan luka di kuku kaki kanan. Sudah mau tiga tahun bersama luka yang tak kunjung sembuh seutuhnya. Dih dih. Ja mur e. 

Tiba juga di usia yang semakin tidak muda lagi. Tidak menyangka rasanya......Biasa biasa sahaja! Rasanya lebih dominan gugup bin nerveous bin gemetar kecil. 

Entah kenapa malam ini rasanya punya energi berlebih hingga bisa menuntaskan pekerjaan yang rasa-rasanya baru akan usai dalam 5 jam bekerja. 

Random saja sih tulisan ini. 

Dua delapan. 

Babak baru. Banyak tantangan. Masih banyak yang belum kutahui, kupahami. Jalan masih panjang. Kan katamu mau mengabdi, mau berdampak. Jalan masih panjang. Kepala masih kosong. Belum apa-apa.

Kamu bisa. Kamu bisa. 

Kamu berharga. Itu pasti. 

Berjalan terus. Berlari ayo. Berjuang hingga tak bertepi. 

Banyak angan. Semesta dan pencipta semoga merestui. 

Salah satunya di dua sembilan sedang berada di negeri orang. Entah dimana. Yang pasti biar bisa kasih dampak. Sekecil apapun itu.

Ingat. Kamu bisa. Kamu berharga. 

Semesta dan pencipta semoga merestui. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SAKSI BISU CERITA SAKTI SANG RAJA

Recipe to Combat Stunting: Upgraded Resources and Supportive Policies

Turis Lokal Minggir!