Gara-gara Korea!
Saya menghabiskan masa sekolah menengah atas di SMA Stella Duce 2 Yogyakarta. Sekolah homogen, berasrama. Di asrama, kami dibagi dalam setiap kamar yang disebut unit. Nah, penamaan unit berdasarkan abjad. Misal, saja pernah di unit H, Hilaria, juga pernah di J, Joana lalu naik kelas XII tinggal di unit G, Goreti. Dalam agama Katolik, nama-nama ini adalah nama santa pelindung. Apa itu Santa Pelindung? Kali berikut rasanya menarik menulis ini.
Anyway, saat di kelas XI di unit J, Joana, saya memiliki teman sekamar yang doyan K-Pop. Saat itu memang K-Pop lagi baru naik daun. Drakor belum sepopuler sekarang. Saya sendiri awalnya biasa saja, hanya sering melihat tingkahnya berdendang lagu boyband kesayangannya, atau sesekali bergoyang di balkon kamar.
Saya seringnya hanya melihat, intinya sambil lalu gichu. Hingga di suatu saat, saya lupa tepatnya, saya pun dikenalkan olehnya salah satu boyband favoritnya. Saya penasaran saja. Perlahan-perlahan 'diracuni' akhirnya saya jadi suka. Dan sampai sekarang boyband itu adalaha salah satu grup musik kesukaannya.
Yang Yo-Seob, kioyoow Oppa!~ |
Kala itu nama grup tersebut adalah BEAST, kini berganti nama HIGHLIGHT, diikuti dengan bergantinya naungan agensi mereka. Saya ingat betul lagu pertama yang saya dengar berjudul: SHOCK (cari deh gez... seruuw!) dan saya sungguh mengidolakan Yang Yoseob. HAHAHA. Diingat-ingat lucu juga saat itu. Tetapi kegilaan saya terhadap K-Pop sebatas hingga duduk di bangku kelas XII.
Beranjak kuliah, lingkungan saya yang mencintai K-Pop terbatas. Namun, saat itu drama korea alias drakor mulai digilai banyak orang, termasuk teman-teman di circle saya. Seingat saya, lagi, saya tidak begitu tertarik pada awalnya. Membayangkan satu drama selesai cerita 14-16 bahkan 20 episode sudah buat saya eneg.
Lalu tiba lah hari di mana saya mulai tertarik menonton: SAAT SEDANG GILA SKRIPSI. Beeeuh. Waktu itu semacam butuh pelarian kalau lagi stuck. DOTS alias Descendants of The Sun lagi booming waktu itu. Rameeeee beneeeur pokoknya. Waktu drama masih on-going saya belum minat, sama belum stress skripsik juga kayaknya.
Eh dilalah bisa doyan juga. Bahkan saya rela lho nonton DOTS sampe jam 5 pagi. GILAAAK. HAHA. Kerjain skripsi jam 1 mata udah sepet, drakor lanjut! HAHA. Salah satunya sumpah karena meleleh sama pemeran utamanya Song Jong Ki. Tersihir abis.
Lalu sekarang. Sudah lama saya tidak menikmati drakor. Tapi lagi-lagi ada drakor yang lagi boomin. Drakornya apaa? *sodorin mic* YAAAP! Start Up! Di episode 1 langshong, Bun! Penasaran, tancap gas! Rela 2 hari ini tidur jam 2 pagi! HAHA. Bahkan sesekali nyuri nonton pas jam kerja (IH NAKAL!) Salah satu daya tariknya juga karena aktornya: Nam Joo Hyuk! AHAHAH! Sungguh alasan yang cetek ya!
Tapi gini poinnya, kenapa akhirnya drakor buatku bisa membius banget di luar penokohan yang luar biasa ada 2 hal menarik yang bahkan nyantol banget dan akhirnya memutuskan untuk nulis:
1. Mereka NIAT. Ceritanya dipikirin banget dan memang juga mau kasih insight ke penonton. Ambilah contoh Start Up, kasih banyak pengetahuan even hanya selipin definisi atau penamaan episode yang tematik. Trus, tebaran detailnya tuh dipakai dan saling berkaitan. Belum lagi kalau ada post-scene. Bikin penonton mau nonton sampai credit2nya. Settingnya juga diperhatiin, kayak di DOTS, ditunjukin soal camp tentara, atau di SU, design kantor sandbox dan detil-detilnya yang bikin ngiler.
2. DETAIL. Misal, ada adegan nangis di halte, trus sampingnya dikasih ada banner seolah-olah iklan gitu yang tulisannya "Don't Cry!" Juga printilan properti, kayak foto, kartu nama, rekaman suara, semua detil. Yang bahkan kadang saking detilnya penonton nggak sadar ada di scene.
Saya bukan pecinta Korea yaa.. Cuma penikmat aja. Tapi emang sih gara-gara K-Pop, Drakor, Korea tuh.. Khususnya Korsel, ya, jadi salah satu bucket list tujuan destinasi saya kelak. AMIN. Semoga nyampe. Minimal makan salah satu makanan yang pernah dimakan Nam Do-San.
Gara-gara Korea juga belajar kalau small things matter. Nulis harian kayak begini meski gada ujung pangkal dan konsistensi kalimat juga penting. Siapa tahu jadi pengingat yang bikin ngakak pas lagi makan tulang muda atau soju langsung di Negeri Ginseng!
Komentar
Posting Komentar