SABTU BERSAMA KAKAK

               Kami menamai kegiatan ini dengan judul seperti itu. Kami, yang saya maksud adalah Ima Novita Siregar, Relawan Alusi Tao Toba dan saya. Terinsipirasi dari judul film yang diadaptasi dari novel Adhitya Mulya, Sabtu Bersama Bapak. Ini adalah kegiatan rutin setiap hari Sabtu yang kami inisiasi sejak  awal Agustus akhir 2017, namun baru bisa terealisasi pada pertemuan pertamanya pada 16 September 2017. Kegiatan ini kami selenggarakan di SDN 21 Simbolon Purba, yang terletak di Dusun II Siporhas, Desa Simbolon Purba. Pemilihan SDN 21 tentu ada alasannya. Pertama, karena letak sekolah dasar ini adalah yang terjauh dari Sopo Belajar di Desa Simbolon Purba. Kedua, animo dari beberapa anak SDN 21 cukup besar, tampak dari kedatangan beberapa dari mereka di kegiatan kami di Sopo Belajar. Ketiga, target dari Kreta Baca, program sebelumnya yang pernah dijalankan ATT, kebanyakan berlokasi di huta (kampung) tempat tinggal anak SDN 21. 
Pertemuan perdana Sabtu Bersama Kakak
 
            Memulai kegiatan ini tentu butuh “restu” pula dari pihak sekolah. Lima hari jelang kegiatan perdana, kami memohon izin kepada pihak sekolah. Bersyukur sekali, pihak sekolah mendukung dan mendorong anak-anak untuk terlibat dalam kegiatan ini. Berbicara soal kegiatan ini, inti dari kegiatan yang kami tawarkan pada anak-anak adalah seputar kegiatan literasi, dengan fokus membaca dan menulis, belajar bahasa inggris, juga kreativitas. Intinya, kami menghadirkan kegiatan Sopo Belajar lebih dekat dengan mereka yang sulit secara jarak. 

            Kegiatan ini dimulai sejak pukul 14.00 hingga 16.00 WIB. Karena yang menghandle kegiatan ini hanya kami berdua dengan jumlah anak yang lumayan banyak maka kami melakukan sistem bagi kelas. Pukul 14.00-15.00 WIB adalah kegiatan bagi kelas satu hingga kelas tiga, yang kami bagi lagi menjadi dua kelompok. Masing-masing dari kami tentu mengurusi satu kelompok. Berlanjut di satu jam berikutnya untuk kelas empat hingga kelas enam dengan sistem yang sama seperti sebelumnya. Biasanya, jika sesi kelas satu hingga tiga sedang berlangsung, anak kelas empat hingga enam kami beri bacaan yang kami bawa dengan dikoordinir beberapa anak.
Kreta Baca. Sesekali jika kami  ketambahan pasukan, kami membawa buku bacaan ebih banyak dengan transportasi satu ini
            Sabtu Bersama Kakak merupakan pemantik bagi kami sebagai relawan di lapangan agar semakin memompa otak menciptakan ragam aktivitas belajar yang menyenangkan bagi anak-anak. Harapan kami, ini akan diduplikasi dan akan terus berjalan tidak hanya di satu sekolah saja. Kegiatan ini pun telah berakhir pada pekan ketiga November 2017. Pertimbangannya adalah kegiatan anak-anak ada hari Sabtu jelang perayaan Natal dan jelang panen yang semakin padat. Tidak hanya membantu orangtua mereka pada musim jelang panen ini, juga kegiatan latihan untuk pentas dan perayaan Natal di gereja masing-masing. Jujur, setelah usai, saya rindu sekali bersore minggu dengan mereka. Karena nyatanya bukan kami yang menemani mereka, tetapi mereka lah yang menemani dan memberi banyak warna pada kami, terutama untuk saya sendiri. Mungkin jadinya Sabtu Ditemani Adik lebih tepatnya. 
Sabtu Bersama Kakak in sixty seconds :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SAKSI BISU CERITA SAKTI SANG RAJA

Recipe to Combat Stunting: Upgraded Resources and Supportive Policies

Turis Lokal Minggir!