Belum Sadar

18 September 2023.
Hari pertama tiba di Seattle. Kala itu waktu setempat pukul 11.00. 
Orang sini sih bisa menyebutnya 11 AM, di Kupang kala itu pukul 02.00 WITA. 
Tahu persis, karena di pergelangan tangan kanan saya ada jam mungil berwarna merah milik keponakan yang terus saya kenakan. 

Dingin menusuk. Menyusuri lorong di bandara.
Turut mengantri di imigrasi. 
"Saya sudah sampai!" Rasanya seperti tidak percaya. Seperti masih di dalam mimpi.
Seperti ingin berurai air mata tetapi tidak bisa.
"Saya sudah sampai!" 

Menyusuri lorong bandara, mencari loronng lainnya yang menghantar menuju titik lainnya.
Transportasi lain yang menghantar saya untuk tiba di tempat tinggal saya di kota ini. 
Mendorong dua koper menyusuri jalanan sekitar kampus menuju rumah. 

"Saya sudah sampai!" 
Sudah hampir seminggu lamanya. 
Namun rasanya saya belum sadar sepenuhnya. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SAKSI BISU CERITA SAKTI SANG RAJA

Turis Lokal Minggir!

Recipe to Combat Stunting: Upgraded Resources and Supportive Policies